Senin, 24 Juli 2017

Survival tips and trick di Singapura (untuk traveler)


 
Patung Merlion (Pic : wikipedia)

Selain karena bebas visa, negeri singa ini terkenal dengan tata kotanya yang modern. Biaya hidup pun terbilang mahal. Tapi nggak memupuskan niat untuk mampir kesana kan? 

 
 Changi airport (pic : changiairport.com)

Berburu tiket penerbangan murah banyak dilakukan orang jauh hari sebelum terbang ke Singapura, mengingat banyak sekali promo dari tour and travel. Tapi tidak menutup kemungkinan kalian bisa mendapatkan tiket promo pesawat pencarian sendiri, misal mengikuti travel fair seperti yang dilakukan teman saya (Surabaya – Singapore PP dengan Garuda Indonesia sekitar 1,2 juta). Atau ada cara lain yang bisa digunakan untuk membandingkan harga penerbangan melalui skyscanner.com. Website itu adalah website nomer satu bagi traveler pembanding tiket penerbangan. Biasanya pula, tiket yang dijual di website penerbangan (misal website Garuda Indonesia) jauh lebih murah daripada yang ditawarkan website-website pembanding harga. Yang paling penting rajin membandingkan harga dan cek harga setiap waktu. Pastikan membeli tiket pulang pergi, karena kalian nggak akan boleh terbang jika hanya membeli tiket satu arah saja. nanti dikirain bakal jadi pekerja illegal. Jangan lupa juga untuk cek fasilitas yang didapatkan dari penerbangan tersebut. Karena banyak penerbangan murah yang tidak menyediakan free bagasi, dan jika membeli bagasi di bandara jatuhnya akan lebih mahal. Jadi pertimbangkan dulu ingin membawa tas ransel atau koper yang butuh bagasi.

Pertimbangkan juga terbang baliknya ke Indonesia, karena kebiasaan sebagian besar orang Indonesia selalu membeli oleh-oleh yang super banyak. Kecuali kalau price doesn’t matter ya hihihi

 
famous spot (pic : trailfinders.co.uk)

Oh iya jangan lupa booking hotel juga ya. Nggak perlu booking hotel yang mahalnya kebangetan, cukup aja booking hotel yang nyaman buat istirahat. Untuk kelas hotel backpacker harganya berkisar antara IDR 80 ribu hingga 300 ribu. Bisa dipilih kok untuk khusus kamar perempuan saja atau campur. Tapi tetep ya, kamar mandinya shared. Bagi yang nggak nyaman dengan berbagi kamar mandi, bisa ngintip hotel murah sekitar harga IDR 180 ribu hingga 400 ribu. Pilihan tetap tergantung traveler. Usahakan untuk memilih hotel yang dekat dengan stasiun MRT. 

Nah jika masalah diatas sudah terselesaikan, sekarang coba deh simak beberapa tips dan trik dibawah ini biar bisa mengeluarkan biaya yang sedikit saja ketika berada di Singapura. 

1. Membawa Travel Adaptor
 

Saya rasa travel adaptor ini harus dibawa ketika bepergian ke luar negeri. Jangan sampai mati kutu karena kehabisan baterai hape karena beda colokan. Indonesia cenderung menggunakan European plug, sedangkan Singapura menggunakan british plug (maklum jajahan Inggris). Memang ada sih beberapa hotel yang menyediakan plug tambahan, tapi tidak semua hotel murah menyediakan. Kalaupun menyediakan biasanya terbatas jumlahnya. Cukup beli di hypermart Indonesia aja, harganya sekitar IDR 70ribu sampai 100 ribu. Kalau beli di Singapura harganya SGD 25-40. Mahal. Jadi lebih baik siapkan sebelum berangkat.

   
Travel adaptor tampak depan dan belakang (pic : silverestrella image)

2.  Download maps.me



Singapura itu cukup humid, tapi masih bisa diterima panasnya untuk berjalan kaki diluar ruangan. Untuk traveler yang ingin eksplore dengan berjalan kaki, jangan lupa download maps.me di smartphone kalian. Maps.me ini layanannya offline, jadi bisa digunakan kapanpun ketika tidak ada wifi karena wifi Singapura kebanyakan masih protected meskipun cepat. Kecuali kalau kalian membeli simcard khusus Singapura.


3. Membeli Kartu Transportasi


Mengingat harga taksi di Singapura terbilang cukup mahal, cara paling hemat adalah menggunakan kartu khusus untuk alat transportasi masal. Nah kartu yang satu ini bisa digunakan untuk MRT, bus, bahkan bisa untuk membeli di McD lho. Sekali beli harganya sekitar SGD 7. Kartu ini bisa kita top up nantinya (minimal top up SGD 10), dan aktif selama 5 tahun meskipun tidak dipakai. Jadi nanti pun bisa refund isi saldo yang tersisa jika memang benar-benar tidak dipakai lagi. Kalaupun tidak mau membeli kartu ini, kalian bisa beli tiket yang sekali pakai aja. Tiketnya dari kertas dan akan digunakan sekali pakai saja, misal dari Changi menuju Chinatown. Kalaupun tidak mau menggunakan MRT, kalian bisa memesan taksi online disana. Dari Bugis menuju Changi sekitar SGD 20. 

 Kartu NETS Flashpay

 
tiket kertas biasa (pic : silverestrella image)

4.  Makan di Hawker Center 

Soal urusan perut nggak usah gengsi makan di pinggir jalan. Kalau gengsi sih bisa makan di restoran dengan harga sekali makan untuk dua orang sekitar SGD 100-200 tergantung jenis makanannya. Untuk seafood di restoran sekitar SGD 120 untuk dua orang. Nah kalau mau murah, coba cari makan di Chinatown (ada banyak food court di daerah ini), atau Golden Complex mile (daerah Bugis), atau di Little India. Harga per porsi makananya sekitar SGD 3-10 saja. Ada makanan khas Indonesia di Golden complex mile dibandrol dengan harga yang cukup murah dan lumayan enak. Soto sekitar SGD 3, sate tiap tusuknya 60 sen, dan es the tarik seharga SGD 1,5 saja. Jika memang benar-benar hemat untuk urusan makan, sekali makan bisa cukup menghabiskan SGD 5-10. Selain bisa menjajal makanan khas China, ataupun India, ataupun apapun disana, harganya juga nggak mahal.



Murtabak di Arab street (pic : silverestrella image)

Soto dengan lontong di Golden Mile Complex, Bugis (pic : silverestrella image)



Sate ayam di Golden Mile Complex, Bugis (pic : silverestrella image)

 


seafood di Chinatown (pic : silverestrella image)

5. Jalan Kaki! Jangan Manja

Singapura nggak kayak Indonesia. Lalu lintas disana sangat rapi bahkan pejalan kaki derajatnya diatas pengendara kendaraan. Karena sopir mobil akan memberikan jalannya kepada pejalan kaki bahkan sebelum kita memintanya. Istimewa deh pokoknya. Disana juga pejalan kaki bisa dipastikan aman, asal nggak melanggar tata tertib berlalu lintas ya. Yang penting harus patuhi lalu lintas untuk pejalan kaki. Selain bisa melihat setiap sudut Singapura dengan lebih dekat, kalian juga tentunya olahraga tanpa disadari. Sehat!

 
Jalan aja biar sehat! (pic : silverestrella image)

6.  Masuk Tempat Wisata yang Gratis atau Murah

Kalau ke Singapura rasanya belum lengkap kalau belum ke Universal Studio di Pulau Sentosa. Tiket untuk dewasa (usia 13-59 tahun) sekitar SGD 74 sedangkan untuk anak-anak (4-12 tahun) SGD 36 dan tiket untuk lansia (diatas usia 60 tahun) sekitar SGD 36. Jika tidak berkenan menuju US, kalian bisa menyambangi ACM (Asian Civilization Museum) dengan harga normal SGD 10, tapi bisa mendapatkan diskon 50% bagi yang memiliki kartu mahasiswa. Karena museum ini gratis untuk orang Singapura. Jika kalian tidak mau mengeluarkan uang sama sekali, coba lah jalan-jalan ke sekitaran Marina, Gardens by the Bay. Disana kalian bisa ‘sehat’ karena rute untuk jalan panjang sekali. Jika menemukan posisi yang pas, kalian bisa melihat Pulau Batam. Jangan lupa juga nongkrong cantik di taman terbuka yang ada diatas (Marina garden). Disana kalian bisa melihat lanskap Singapura. Atau kalau ingin jalan-jalan menyusuri daerah yang bernuansa islami sekaligus belajar sejarah islam disana, kalian bisa menuju kampong Glam yang ada di sekitar Bugis. Kecuali kalau kalian ingin belanja cantik di daerah Orchard ya, siapkan budget khusus untuk shopping disana. 

 
 ACM (pic : silverestrella image)

 
Gardens by the Bay

7. Membawa Botol Minum

Karena disana disediakan kran air yang bisa langsung diminum. Jadi demi menghemat budget untuk membeli air, lebih baik mengisi botol kita dengan air dari kran tersebut. Kecuali kalau memang ingin minum yang minuman dingin. Harga Aqua 600 ml di Seven Eleven dibandrol SGD 1,5 per botolnya (kecuali pas ada promo beli 1 dapat dua botol dengan harga SGD 1). 

8.  Membawa Payung

Bukan karena hujan sih, tapi lebih ke pancaran sinar matahari yang begitu melimpah. Jika kalian ingin jalan-jalan cantik nggak kepanasan, payung adalah solusinya. Banyak kok orang yang jalan-jalan dengan payung karena nggak mau terpapar sinar matahari berlebih.

Jadi itulah beberapa tips dan trik agar bisa bertahan hemat di Singapura selama beberapa hari. Gimana? Siap seret koper ke negeri singa?

Pr/Br


Tidak ada komentar:

Posting Komentar