Minggu, 10 Desember 2017

[Cerlu] Password Wifi





Ketika itu aku sedang melakukan perjalanan panjang ke luar kota, butuh waktu 6 jam untuk menempuh jarak dari kotaku ke kota ini (sengaja tak di beri tau nama kota tersebut) dengan menggunakan mobil.
Dikarenakan jaraknya jauh, aku bersama teman teman ku berangkat subuh dengan estimasi sampai ketempat tujuan sebelum siang biar bisa singgah ke beberapa tempat pariwisati di sana.


Dengan menggunakan mobil Avanza, start awal aku yg mengemudi mobil tersebut. Karna ingin tepat waktu, aku bangun jam 3 pagi setelah malam sebelumnya aku begadang hingga jam 1 pagi. Hanya tidur beberapa jam tidak membuatku hilang semangat atau bahkan mengantuk.
Berbekal kopi pahit buatan ibuku, aku tancap gas tepat jam 5 pagi setelah sholat subuh. Aku berangkat dengan 3 temanku dengan harapan mereka dapat menggantikan mengemudi jika aku sudah sangat lelah nantinya.


Setelah 3 jam perjalanan, mataku terasa mengantuk, aku dan teman teman ku memutuskan untuk berhenti sejenak di sebuah warung pinggir jalan.
Kebetulan warung itu menyediahkan fasilitas WIFI gratis dan kebetulan juga paketanku habis pada hari itu. Setelah memesan minuman hangat , aku menanyakan pass WIFI


Aku : pak password WIFInya apa?
Penjaga warung : Saya lupa

Aku pun tercengang dan sedikit jengkel dengan jawaban penjaga warung tersebut namun hati kecilku mencoba menenangkan emosiku dan berkata"mungkin bapaknya bercanda coba di Tanya kan lagi"
Kali ini aku bertanya sedikit sopan

Aku : maaf pak, pas WIFI nya apa ya
Penjaga warung : saya lupa

Dengan ekspresi sedikit jengkel,

Aku : Apa pak?
Penjaga Warung : saya lupa

Dengan nada sedikit tinggi
Aku : Lho kok bisa lupa? lha terus WIFI nya di buat apa? pajangan?
Penjual Warung : Saya lupa mas (dengan suara sedikit meninggi)

Aku : Bapak ini aneh, punya WIFI tapi pass nya lupa, mending tulisan Free WIFInya di copot aja

Karena suara kami berdua lumayan keras, tanpa kami sadari telah menjadi perhatian pengunjung lainnya karna kegaduan yg kita timbulkan.

Lalu temenku dengan memengang pudakku,  memotong pembicaraan aku dan penjual warung.

Temen : Bro, maksudnya bapak ini passwordnya saya lupa, bukan bapak ini yg lupa.
bodoh kamu ini, malu maluin aja.

Seketika mukaku memerah karna sok sok an memarahi dan mengajari bapak penjaga warung, dengan sedikit malu. Tak ingin tambah malu, aku berpura pura bodoh, sambal tertawa aku menjawab

Aku : Oh... Password nya saya lupa toh,  bilang lah dari tadi
Sepuranen sing akeh ya pak

Penjaga warung : Iya, tidak kenapa kenapa, saya sudah biasa berdebat kusir kayak gini

Dengan wajah memerah aku kembali ke tempat duduk ku, dalam hati aku berkata mungkin aku sudah sangat ngantuk karna effect begadang dan bangun pagi semalam.


 
 
 
Br/Pr









Tidak ada komentar:

Posting Komentar