Senin, 30 Oktober 2017

[A] Pupuk Bawang Menunjukan Taringnya








Kali ini saya ingin sekali membahas sepak terjang gubernur terpilih Jakarta yg baru saja menjabat pada tgl 16 Oktober 2017.
 
Menurut saya mengapa hari ini saya harus membuat sebuah artikel khusus pak Anis Baswedan dan pak Sandi Uno, dikarenakan pagi tadi saya baru saja membaca sebuah artikel surat kabar yg menyatakan bahwa tempat hiburan ternama telah di tutup.

Bagi saya berita ini sangat menarik, di karenakan baru beberapa hari menjabat gubernur Jakarta sudah banyak kritikan yg di tujukan kepada kedua pasangan no urut 2 ini, atas kerja mereka yang dianggap  keluar dari janji janji mereka pada saat kampaye, salah satunya adalah penggusuran dan keredit rumah dengan DP 0 dan banyak dari sebagian orang yg mengatakan bahwa mereka adalah pupuk bawang alias pemimpin yg tidak layak di perhitungkan

Di artikel ini saya akan mencoba bersikap netral dan tidak akan berkomentar panjang lebar apalagi menilai kinerja mereka.
Saya hanya ingin menapak kilas balik antara kinerja real di lapangan setelah menjabat dengan apa yg sudah mereka janjikan pada saat kampaye.

 
Janji Janji Kampanye Anis Baswedan dan Sandiaga Uno

  1. Menyediakan 200 ribu lapangan kerja baru [Belum Terealisasikan]
  2. Menghentikan reklamasi pantai utara [Belum Terealisasikan]
  3. Menyediakan dan memberi Kredit Usaha Perempuan Mandiri untuk memberdayakan perempuan di Jakarta [Belum Terealisasikan]
  4. Menambah manfaat Kartu Jakarta Pintar [Belum Terealisasikan]
  5. Pembelian rumah tanpa uang muka atau DP nol Rupiah. [Ingkar]
  6. Menutup tempat prostitusi Alexis di Jakarta Utara [Realisasi]
  7. Menghentikan penggusuran karena tidak manusiawi [Ingkar]

(Sumber berasal dari http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41607251)

Diatas adalah beberapa janji kampaye pak Anis dan pak Sandiaga yg saya kutip dari surat kabar Online BBC.

Disini saya hanya ingin mengajak para pembaca menilai sendiri apa yg sudah di realisasikan atau di ingkari pasangan Gubernur Jakarta baru ini dan silakan menganalisa tanpa harus mencaci maki , karena menurut saya dari pada kita mencaci maki atau berkomentar negative lebih bijaknya kita berikan kesempatan memperlihatkan kerja keras mereka untuk Jakarta.



Br/Pr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar