source : pksa.com
Sebagai seorang wanita, yang seringkali dijadikan target pelecehan, sudah tentu harus memiliki ilmu self defense. Bukan berniat menjadi seperti Jacky Chan atau Andy Lau, tapi memiliki ilmu tersebut untuk membela diri sendiri ketika dalam keadaan kepepet.
Saya pribadi selalu membawa pemberat dalam tas saya. Untuk
jaga-jaga kalau saja ada yang menggangu, tinggal diserang pakai tas. Well..tasnya sendiri sudah berat sih,
apalagi diisi barang lainnya. selain itu, saya juga bersyukur memiliki tatapan
mata yang tajam. Tatapan mata tajam ini penting lho untuk memberikan kesan ‘Hey!
Aku nggak suka apa yang kamu lakuin ke aku, get
lost!’. Beberapa kali akan dijadikan target penyerangan, tapi karena saya
menatapnya tajam, mereka dengan sendirinya mundur.
Minggu lalu saya menonton Hitam Putih dan menangkap beberapa
poin penting bentuk pertahanan diri bagi wanita. Check this out :
- Jangan gunakan pisau lipat. Saya sih, bisa membawa pisau lipat tapi nggak akan bisa melukai orang dengan pisau itu. Sama seperti kalian, bagi kalian yang tidak pernah melukai fisik orang lain, membawa pisau lipat justru akan mencelakakan kalian. Kenapa? Kalian nggak punya nyali untuk menusuk, sedangkan penjahatnya merasa tertantang dan juga merasa harus mempertahankan dirinya juga dari serangan pisau lipat. Yang pada akhirnya pisau itu akan menjadi ‘senjata makan tuan’ bagi kalian.
- Campuran merica dan garam. Kalau diluar negeri bisa dengan mudah mendapatkan cairan merica yang disemprotkan itu, kalau di Indonesia ini agak susah didapatkannya. Tadinya saya mikir, kenapa nggak merica aja kasih air. Tapi kayaknya beda formula ya, jadi sebagai penggantinya, cukup campurkan merica dan garam dengan komposisi yang sama. Nggak usah kasih air, apalagi kaldu ayam lengkap dengan ayam dan bawang putihnya, tambah penyedap, jangan ya. Jadi sup ayam nanti. Cukup merica dan garam dalam komposisi yang sama. Campuran ini jika disemburkan ke mata penyerang, cukup membuatnya nggak bisa membuka mata selama paling nggak 15 menit – 2 jam. Dan aman. Nggak membunuh maksudnya.
- Manfaatkan perkakas wanita yang ada. Jadi saya yakin sebagai wanita, kalian nggak mungkin nggak rempong bawa perkakas ala wanita kan? Latih gerak pertahanan menggunakan hal tersebut, misal lipstik, botol air, kartu atm (ini lumayan sakit lho kalo kegores dengan keras).
Nah, kalau misal nih, sudah ketangkap trus mulut dilakban,
tangan dilakban, bisa nggak lepasin lakbannya? Saya sih bisa lepasin lakban di
mulut, tinggal dijilat-jilat aja. Air liur ini cukup ampuh untuk melonggarkan
lakban kok. Ya emang agak usaha juga sih. Lain lagi dengan tangan yang diikat
lakban. Biasanya kan susah lepasinnya ya? Ternyata ya nggak sesusah itu kok. Lets follow this steps :
- Jadi kalau kalian tangannya dilakban, usahakan tangan kalian mengepal dua-duanya. Hal ini tujuannya untuk mengumpulkan power di kepalan tangan. Sama seperti bermain voli, ketika servis bolanya, tangan harus mengepal untuk mengumpulkan tenaga. Memusatkan tenaga lah istilahnya. So, biarpun dalam keadaan terpaksa, coba agak mikir nalar dikit ya, tangannya dikepalkan keduanya.
- Setelah itu kan tangan kalian di lakban tho, yaudah biarin aja dia lakbanin sekuat apa sekenceng apa
- Kalau udah selesai dilakban, dan ada kesempatan melepaskan diri nih misalnya, coba luruskan kepalan tangan tadi. Semacem mau salaman tapi sama yang bukan muhrim begitu. Ada kok di emoticon whatsapp ini (biasanya buat bilang aamiin, padahal itu artinya tos).
- Nah setelah lurus, tangan menjadi bentuk seperti salaman tadi, dan posisi lengan menjadi bentuk segitiga (susah nih jelasinnya), angkat tangan keatas kepala. Semacem mau yoga gitu deh.
- Lalu… dengan hukum momentum fisika, hempaskan dengan kuat tangan yang diatas kepala tadi, hempaskan dengan kuat dan dengan berkeyakinan penuh ke arah perut
- Kraakkk!!! Dijamin deh langsung sobek. Kalo nggak percaya coba cek youtube hitam putih pas nayangin acara itu.
Semoga membantu biarpun sedikit ya. Setidaknya, mereka tidak akan lagi menganggap wanita ini kaum lemah. Dan wanita pun bisa bebas kemana aja tanpa takut dilecehkan lagi. Girls!! Let's be brave! 😇😇
Pr/Br
Tidak ada komentar:
Posting Komentar