Disaat itu tiba tiba air mata ini menetes dengan sendirinya sekali lagi, aku tidak tau mengapa.
Dengan berjalannya waktu dan mungkin tangan Tuhan berkehendak aku di beri tau tentang kesalahan kesalahan kecil yang setiap hari aku perbuat sehingga banyak yang menilai aku gagal berkembang watak ku yg kekeuh terhadap prinsip hidupku bisa di bilang idealist menyadarkan aku betapa kasihannya Dia jika Bersama ku mungkin bukan kebahagiaan yang kuberikan untuk dia malah menambah beban hidupnya maka aku putuskan untuk berhenti dan mencoba untuk mencintai diri ku dulu.
Br/Pr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar